SOGAAN

GAMBARAN UMUM KONDISI DESA

 KONDISI DESA
  1. Sejarah Desa
Sejarah desa Sogaan pada jaman dulu kala ada pohon yang namanya pohon  S  O G E’ Yang banyak tumbuh di desa Sogaan, pada jaman dahulu kala penduduk desa Sogaan setiap ladangnya penuh dengan tanaman pohon soge’ tersebut sehingga oleh penduduk setempat nama pohon tersebut dijadikan nama desa yaitu desa Sogaan sampai sekarang.


Sejarah Pemerintahan Desa
Setiap wilayah yang ada penghuninya pasti mempunyai pimpinan, begitu pula dengan desa Sogaan. Dari era yang dulu sampai sekarang dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang berbeda dan punya kebijakan sendiri–sendiri didalam membuat aturan di desa. Didalam melakukan pemerintahan, Kepala Desa dibantu oleh kepala dusun yang membawahi setiap dusun masing-masing, Kepala Dusun (Kasun) sendiri bertanggungjawab langsung kepada Kepala Desa.
Tiap Dusun dipimpin oleh seorang kepala dusun yang membawahi RT/RW . Desa Sogaan terdiri dari 4 RW dan terdiri dari 20  RT.

Sogaan terdiri dari 4 Dusun yaitu :
1.     Dusun Krajan
2.     Dusun Balangan
3.     Dusun Brino
4.     Dusun Siyem
Kepala desa yang pernah menjabat di Desa Sogaan yaitu:
1.     Kepala Desa  Sakino Tuban Al H. Zainuddi, tahun 1931
2.     Kepala desa Darmo Bakti, Tahun 1969
3.     Kepala desa Marto Wiguno Al Mawardi, tahun 1980
4.     Kepala desa Abd Choliq, tahun 1990
5.     Kepala desa  Mohammad Rusdi -2008
6.     Kepala Desa Kusmu, tahun 2008-2014
7.     Kepala Desa Hasan Fad S.Ag. Tahun 2014-2015
8.     Kepala Desa Kusmu Tahun 2015- sekarang
Sejarah pembangunan  desa
Pembangunan di Desa Sogaan dapat dicatat perkembangannya dalam beberapa era kepemimpinan Kepala Desa/ Petinggi yang masing-masing mempunyai hal-hal yang menonjol dari tahun ketahun seiring kepemimpinan mereka masing-masing yaitu 

  1. Kepala Desa  Sakino Tuban Al H. Zainuddi, tahun 1931, hasil pembangunannya yaitu pembangunan jalan di dusun Krajan RT 01 sampai dengan Rt 4 panjang 525 
  2. Kepala desa Darmo Bakti, Tahun 1969, Hasil pembangunannya pembuatan pelengsengan dan dam pembagi.
  3. Kepala desa Marto Wiguno Al Mawardi, tahun 1980, Hasil pembangunannya pembangunan jembatan ukuran 1 x 3 m sebanyak 3 Unit.
  4. Kepala desa Abd Choliq, tahun 1990, Hasil pembangunannya yaitu pembangunan kantor desa Sogaan yang dipakai sampai saat ini
  5. Kepala desa Mohammad Rusdi - 2008, Hasil pembangunannya yaitu Pembangunan kantor desa, jembatan, rehab jembatan, dam pembagi.Kepala Desa Kusmo, tahun 2008-2014, Hasil pembangunannya yaitu :
  •   Rehab Kantor Desa dan Polindes
  • Pembangunan Plengsengan di Dusun Brino
  • Pembangunan Musholla Kantor Desa
  •  Pembangunan Pagar Kantor Desa
  • Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah di Dusun Balangan
  • Rehab Pendopo Kantor Desa
  • Pembangunan Plengsengan di Dusun Balangan sampai Krajan
  • Pelebaran jalan ke Makam di Dusun Siyem
  •  Pembangunan MCK dan Paving di Dusun Siyem
6 .Kepala Desa Kusmu tahun 2015 – sekarang      dalam tahap Perencanaan


Demografi Desa


Letak.
Desa Sogaan  terletak disebelah utara ibukota kecamatan Sogaan dengan waktu tempuh dan jarak sebagai berikut :
Kota kecamatan   :  1 Km      waktu tempuh         5 menit
Kabupaten             :  17 Km    waktu tempuh      25 menit


Batas Wilayah
Desa Sogaan memiliki batas-batas sebagai berikut:
  •  Sebelah Utara  : Desa Bucor Kulon Kecamatan Pakuniran
  • Sebelah Timur : Desa SumberKembar Kecamatan Pakuniran
  • Sebelah Selatan : Desa Pakuniran Kecamatan Pakunira
  • Sebelah Barat   : Desa Glagah Kecamatan Pakuniran
        
Luas Wilayah

Kondisi struktur tanah merupakan dataran rendah yang mempunyai kemiringan tanah yang berfariasi dan mempunyai wilayah administrasi 2034,2 Ha.
Wilayah desa Sogaan sebagian besar adalah digunakan lahan pertanian bila musim hujan ditanami padi dan cabe bila musim kemarau ditanami tembakau dan jagung. Luas tanah pertanian desa Sogaan seluas 37 Ha. Tanah kering seluas 1.997,2 Ha dengan rincian 11 Ha untuk bangunan/ pekarangan, 25 Ha tanah tegalan, 1.953,7 Ha tanah hutan, 7,5 Ha untuk lainnya.


Kependudukan

Penduduk Desa Sogaan berjumlah 3941 jiwa, 1263 KK menyebar di 4 dusun yang terdiri dari
Dusun Krajan  : 267 KK, 1836 Jiwa, L 400 Jiwa,  P 436 Jiwa
Dusun Balangan : 288 KK, 917 Jiwa, L 464 Jiwa,  P 453 Jiwa
Dusun Brino   : 223 KK, 670 Jiwa, L 327 Jiwa,  P 343 Jiwa
Dusun Siyem    : 485 KK, 518 Jiwa, L 748 Jiwa,  P 770 Jiwa
Dari jumlah penduduk  tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Jumlah penduduk menurut jenis kelamin
Ø     Laki-Laki            : 1,947 Jiwa
Ø     Perempuan        : 2,015 Jiwa
a.    Fasilitas Umum Yang Di Miliki Desa
Pemukiman penduduk desa menyebar di empat dusun, fasilitas yang ada meliputi :
1.     Masjid/Musholla
2.     Puskesmas pembantu
3.     Bidan desa
4.     Makam
5.     Persawahan
6.     Sekolah Dasar
7.     SMPN 
8.     Madrasah Diniyah
9.     TK
10.  Rumah Penduduk
11.  Toko Kelontong dan warung
12.  Pesantren

Keadaan Sosial Sebagian besar kepala keluarga didesa Sogaan merupakan              
kepala  keluarga miskin dengan perincian sebagai berikut :

1.     Dusun Krajan          : 146 KK, 445 Jiwa
2.     Dusun Balangan      : 195 KK, 547 Jiwa
3.     Dusun Brino           : 125 KK, 235 Jiwa
4.     Dusun Siyem          : 148 KK, 356 Jiwa

2.Dari jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian :

Ø Bidang Pertanian :     
·      Petani Pemilik       :  764    Orang
·      Buruh Tani           :  887   Orang
Ø Bidang  Peternakan :
·      Peternak              :  123    Orang
·      Buruh Ternak        :  178    Orang

Ø Bidang Industri Kecil :
·      Usaha Kerajinan bambu : 2 Orang

Ø Bidang Jasa :
·      PNS                              :   71  Orang
·      Pedagang                    :   169  Orang
·      Sopir                            :    27 Orang
·      Tukang Kayu/ Mebel  :     9  Orang
·      Tukang Bangunan      :    29 Orang
·      Tukang Jahit                :   22 Orang   

Penduduk Desa menurut tingkat pendidikan :
  • Belum Sekolah                       :     289 orang
  • Tidak Tamat SD                     :     593 orang
  •  Sekolah Dasar/ MI                 :      586 orang
  • Sekolah Menengah Pertama    :      244 oran
  •  Sekolah Menengah Umum       :      174  orang
  • Perguruan Tinggi                   :       32  orang                
Berdasarkan data kependudukan dan sosial budaya desa tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :
1.  Tingkat Pendidikan

Kesadaran tentang pentingnya pendidikan terus mengalami peningkatan. Kondisi ini dapat dilihat dari jumlah penduduk yang melanjutkan pendidikannya baik ke jenjang SLTA maupun Perguruan Tinggi.

2.  Mata Pencaharian

Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani dan buruh tani. hal ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak dulu bahwa masyarakat adalah petani dan juga minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan lain selain menjadi buruh tani.




0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com